Welcome To www.adempiere.web.id

This blog is in Indonesian Language, to read in English please use google translate
-------------------------------------------------------------------------
Assalamu allaikum Wr Wb
Selamat datang di www.adempiere.web.id, tempat untuk berbagi informasi Komunitas ADempiere Indonesia , serta sharing informasi Software ERP (Enterprise Resource Planning)berbasis Opensource khususnya Adempiere / iDempiere dan OpenBravo. Semoga informasi yang ada di blog ini, bisa bermanfaat.
Wassalam
Agung Budi Santosa
.>>> [ BACK TO HOME ] <<<.

Friday, May 23, 2008

ERP Implementation, How much it Cost??

by: Agung Budi Santosa (agung_bs@yahoo.com)

Banyak orang yang berpendapat bahwa biaya implementasi ERP itu Mahal. Ada pula yang memandang itu wajar atau bahkan murah apabila dibandingkan dengan effisiensi serta penghematan besar besaran yang merupakan hasil dari dari sebuah implementasi ERP.


Apakah semua investasi yang dikeluarkan tersebut sebanding dengan hasil yang didapat? Berapa kira kira anggaran yang harus disiapkan untuk sebuah implementasi ERP? Berapa investasi yang harus disiapkan sebelum perusahaan anda memutuskan untuk menggunakan ERP?




Implementasi ERP, baik dari yang produk Lokal maupun import, memiliki beberapa komponen biaya sebagai berikut:
1. Hardware (Server, dll)
2. Software pendukung (OS, Database)
3. Software License ERP
4. Jasa Implementasi dan Konsultasi
5. Training
6. Support and Maintenance

Dimana besar dari masing masing komponen diatas berbeda beda tergantung pada jenis ERP, Vendor dan spesifikasi hardware/software yang anda gunakan. Berikut ini saya mencoba mengulas komponen komponen harga diatas yang dibutuhkan uyntuk sebuah iplementasi ERP, sehingga bisa mendapatkan gambaran berapa besaran yang dibutuhkan untuk sebuah implementasi ERP.

1. Investasi Hardware

Untuk menjalankan sebuah sistem ERP, biasanya anda memerlukan Hardware Server khusus mengingat ERP adalah aplikasi kelas berat yang tidak akan maksimal apabila dijalankan diatas komputer atau server yang kemampuannya pas pasan. Jenis server tentu saja akan disesuaikan dengan teknologi yang dipakai oleh Aplikasi ERP yang anda pilih. Misalnya apabila aplikasi anda hanya bisa jalan diatas platform UNIX, maka anda harus membeli Server berbasis UNIX, dst.
Pemilihan Server dan perangkat pendukung ini cukup penting, karena fungsinya yang akan menopang semua proses aplikasi, dimana tidak boleh terjadi gangguan yang bisa menyebabkan proses implementasi secara keseluruhan menjadi terganggu.

Harga sebuah server juga sangat bervariasi, sebuah PC-Server kelas menengah bisa didapat dengan harga mulai kisaran USD 2000 hingga kelas mainframe yang harganya tidak kurang dari USD 200.000,-

Selain Server biasanya anda juga perlu mengupgrade infratruktur jaringan anda agar lebih maksimal, harap diingat bahwa ERP biasanya digunakan oleh hampir seluruh Departemen diperusahaan anda, sehingga apabila performa jaringan anda buruk, akan berakibat kurang lancarnya proses implementasi. Biaya ini boleh dilupakan apabila perusahaan anda sudah memiliki Infrastruktur jaringan yang memadai. Kebutuhan Hardware lain bisa berupa Storage, VSAT, Modem, Switch, dan lain lain yang bisa berlainan tergantung dari konfigurasi dan rancangan yang akan diterapkan.
Investasi untuk Hardware umumnya adalah standard, maksudnya adalah jenis ERP apapun yang akan anda gunakan maka kebutuhan hardwarenya kurang lebih akan sama (sesuai tingkatannya) , hanya saja masalah merk, type, jenis, dan lain lain biasanya anda yang menentukan (berdasarkan rekomendasi konsultan anda). Sehingga untuk investasi hardware umumnya tidak banyak yang bisa dihemat, karena ini berhubungan dengan performa sistem anda secara keseluruhan.

2. Software pendukung (OS, Database)
Software pendukung biasanya berkaitan erat dengan jenis Hardware yang anda gunakan serta apliaski ERP yang bersangkutan, Misalnya anda menggunakan Server Unix Based, maka anda akan memerlukan lisensi OS Unix, sedangkan apabila server anda adalah Windows base, maka anda harus membeli lisensi OS Windows. Lisensi untuk OS ini biasanya berdasarkan banyaknya user, sehingga semakin banyak user akan semakin bertambah harganya. Sebagai gambaran untuk jumlah 10 user anda akan memerlukan dana sekitar USD 2000 untuk OS Windows Server, dan sekitar USD 5000 untuk OS Unix.

Sebagai alternatif untuk OS anda bisa menghemat dengan menggunakan Linux, dimana saat ini banyak distro yang cukup handal baik yang free. Apabila mau anda juga bisa menggunakan Linux yang berbayar Seperti RedHat dengan kisaran harga USD 1000(unlimited user). Harap diingat ketika anda akan menggunakan Linux, pastikan Server anda memang sudah teruji kompatibilitasnya dengan Distro Linux anda! karena anda tentu tidak ingin ada masalah dibelakang hari khan? Pastikan hal ini dengan Konsultan anda dan Vendor Server anda.

Kemudian Untuk Database, anda juga harus membeli lisensinya sesuai jenis database yang didukung oleh aplikasi ERP anda. Lisensi ini biasanya dihitung per user, sehingga semakin banyak user anda, maka anda harus mengeluarkan investasi yang lebih besar. Untuk jumlah 10 User anda perlu menyediakan dana berkisar antara USD3000 - USD5000.

Sebagai alternatif anda bisa memilihi database yang berbasis Opensource, yang bisa anda gunakan secara free atau dengan budget yang lebih murah.

3. Investasi Lisensi Software ERP

Harga sebuah Software ERP propietary umumnya ditentukan berdasarkan jumlah user serta banyak nya modul yang akan anda gunakan. Semakin banyak modul yang anda gunakan maka semakin besar harga lisensinya. Demikian juga dengan jumlah user nya.

Harga software ERP ini sangat bervariasi, mulai dari puluhan juga rupiah hingga lebih dari USD 200.000,- (sekitar 1,8M) hanya untuk harga Softwarenya saja.

Selain harga aplikasi ERP tersebut, Vendor ERP propietar umumnya juga menerapkan biaya lisensi tahunan, dimana anda setiap tahun harus membayar/memperpanjang lisensi. Besarnya kurang lebih antara 16% s/d 20% dari harga software. Jadi misalnya harga harga Software ERP anda adalah 100Juta, maka selama anda memakai software tersebut anda harus membayar sekitar 20juta pertahun.

Sebagai Alternatif anda bisa menggunakan ERP Opensource seperti Compiere, Adempier, Openbravo, Web ERP, dan lain lain. Kelebihan dari Opensource ERP selain free adalah anda akan mendapatkan semua modul yang ada, apakah itu anda perlukan atau tidak. Anda juga dapat memilih ERP Opensource yang berbayar seperti Compiere Proffesional Edition, dengan harga sekitar USD 3000 per tahun.

Kelebihan lain dari ERP Opensource adalah dapat mempelajari benar benar dan memastikan bahwa ERP Opensource tersebut dan memenuhi kebutuhan perusahaan anda, tanpa anda harus keluar uang terlebih dahulu. Apabila perlu ikutlah salah satu program trainingnya, Sehingga anda bisa mencoba sendiri dan menganalisa kelebihan dan kekurangannya sekaligus mencari format implementasi yang paling tepat untuk perusahaan anda.

4. Jasa Implementasi dan Konsultasi

Berikutnya adalah investasi untuk biaya Implementasi dan Konsultasi. Dimana biaya ini sangat tergantung dengan jenis ERP yang anda gunakan, karena umumnya masing masing software ERP memiliki standard sendiri. Biasanya Konsultan akan menghitung berdasarkan Main/Days. Apa itu Man/Days? secara kasar adalah jumlah orang konsultan yang terlibat serta jumlah hari yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Ini juga sangat tergantung dengan jumlah modul yang akan di implementasikan pada perusahaan anda.
Misalnya konsultan anda menghitung bahwa project implementasi di perusahaan anda memerlukan 60 Man/Days dan harga Man/Days konsultan anda adalah USD200, maka biaya implementasinya adalah USD 12,000

Bagaimana kalau Implementasi sendiri? ini sangat mungkin meskipun tidak disarankan. Dengan melakukan implementasi sendiri anda tentu saja akan menghemat banyak anggaran. Namun lambatnya implementasi serta kurang fokusnya penanganan yang sering terjadi (apabila tanpa konsultan) sering menimbulkan kerugian yang bisa jadi lebih besar jumlahnya.

5. Training

Salah satu kunci keberhasilan implementasi ERP adalah kemampuan SDM dari para usernya, oleh karena itu proses training menjadi sangat penting terhadap sukses tidaknya implementasi sebuah ERP. Selain tergantung dari banyak nya user yang di training, tingkat kesulitan dari ERP yang dipakai juga akan mempengaruhi jumlah biaya training yang harus dikeluarkan. Biaya training ada yang dihitung berdasar Man/Days, ada juga yang per paket (masing masing paket bisa lain harganya)

6. Support and Maintenance.

Seperti sudah disinggung diatas, umumnya ERP propietary memberlakukan biaya maintenance tahunan, tapi ini adalah biaya maintenance software dalam arti untuk support software, update, patch, dll. Sedangkan untuk perawatan harian, biaya re-training user, biaya helpdesk support, adalah biaya biaya lain yang akan ditambahkan sebagai biaya tahunan.

Biaya ini untuk masing masing Konsultan ERP propietary juga bisa berbeda beda. Apabila anda menggunakan ERP Opensource, maka anda tidak perlu membayar biaya lisensi tahunan. Sehingga anda cukup membeli jasa konsultan untuk perawatan harian, help-desk support dll Untuk mendukung kelancaran dan kelangsungan implementasi ERP anda.


Implementasi ERP dengan Budget terbatas?

Apabila perusahaan anda memiliki dana yang cukup untuk implementasi ERP seperti saya jelaskan diatas, tentu saja proses implementasi hanya tinggal menunggu masalah keputusan dari para top management perusahaan anda. Namun bagaimana apabila perusahaan anda tidak memiliki dana sebanyak itu, dan perusahaan anda sangat memerlukan aplikasi ERP untuk melakukan efisiensi, pengehematan serta pengawasan operasional perusahaan anda?

Ada beberapa hal yang bisa dihemat yaitu:

Seperti sudah disinggung diatas, ada beberapa hal yang bisa dihemat agar biaya implementasi ERP bisa ditekan seminimal mungkin, sebagai ringkasan bisa saya terangkan kembali sebagai berikut:


1. Gunakan ERP Opensource. Saat ini ada beberapa ERP Opensource yang bisa anda pertimbangkan untuk digunakan pada perusahaan anda.
2. Gunakan OS Linux, Pilihlah OS Linux yang menurut anda paling handal, Anda juga dapat memilih OS Linux Berbayar seperti RedHat yang reputasinya tidak perlu diragukan lagi, dengan biaya yang jauh lebih murah dari OS lain (non Linux)
3. Pilihlah database opensource seperti PostgreSQL, MySQL atau yang lain yang didukung oleh ERP opensource yang anda pilih. Sebagai Contoh, adempiere mendukung database PostgreSQL, dan Openbravo mendukung databse PostgreSQL dan MySQL.
4. Ikutkan beberapa orang yang akan terlibat implementasi ke dalam program program training ERP Opensource tersebut. Ini akan banyak menghemat biaya training serta akan mempercepat proses implementasi.
5. Tunjuklah konsultan yang menurut anda mampu dan terpercaya. Tentu saja untuk mendukung semua tujuan diatas, carilah konsultan yang mempunyai expertise di OS Linux dan Database Opensource selain ERP nya sendiri tentu saja.
6. Meskipun sesungguhnya kebutuhan hardware adalah standard, namun untuk menghemat investasi awal, anda bisa memulai dengan Hardware yang tidak terlalu besar, untuk suatu waktu apabila sudah dirasa perlu, anda bisa memindahkan data anda ke server yang lebih baik. Dengan ERP Opensource anda dapat menginstal dan memindah aplikasi anda tanpa takut melanggar aturan lisensi, sehingga ini tidak akan terlalu menjadi masalah. Vendor ERP propietary bisanya mengharuskan anda menggunakan Hardware Server kelas Menengah keatas dengan alasan keamanan dan bisa jadi juga karena mereka tidak mau ambil resiko. (malah ada yang memberlakukan hardware dan software dalam satu paket)

Dengan melakukan penghematan penghematan tersebut diatas, Investasi Implementasi ERP bisa ditekan semaksimal mungkin. Sehingga biaya implementasi lebih terjangkau.

Dengan menggunakan ERP Opensource, anda ikut berpartisipasi dalam:

a. Membantu perusahaan anda mendapatkan solusi yang murah.

b. Menghindarkan perginya investasi yang cukup besar ke Luar Negri (kepada vendor ERP Luar negri).

c. Memberdayakan SDM lokal

d. Membangkitan peluang usaha lokal seperti jasa konsultan (Lokal), Pusat pusat pelatihan, Penerbitan buku dll.

e. Meningkatkan efisiensi perusahaan anda, yang dalam sekala besar dapat meningkatkan perekonomian negara RI.

Demikian catatan saya pagi in, semoga bermanfaat

Agung B Santosa


==========================

Thursday, May 22, 2008

Installation of Adempiere 3.40 with PostgreSQL

by: Agung B Santosa (agung_bs@yahoo.com)

Bagi anda yang menghendaki menggunakan aplikasi sekelas Compiere yang Full Feature namun masih free (tidak harus bayar), tentu Adempiere menjadi pilihan Utama. Seperti halnya Compiere, Instalasi Adempiere cukup mudah, bagi anda yang sudah terbiasa menginstall program aplikasi, atau game pasti tidak akan menumui kesulitan yang berarti. Untuk dapat menginstal ADempiere, anda cukup mengikuti beberapa langkah yang akan saya coba terangkan dibawah ini, apabil semua proses instalasi berhasil dengan baik maka anda segera bisa mencoba kemampuan Adempiere di komputer anda.
Persiapan

1. Anda harus menyiapkan komputer dengan Spec: Pentium 4 dengan memory minimal 512MB
2. Download JDK1.5 di http://java.sun.com/javase/downloads/index_jdk5.jsp
3. Download PostgreSQL versi terbaru di http://www.postgresql.org/
4. Download Adempiere 3.40 di http://www.adempiere.org/

Langkah Instalasi

1. Install JDK 1.5 di komputer anda, Catat nama folder tempat anda menginstallnya

2. Tambahkan Setting Environtment sebagai berikut:
(masuk ke control panel>system>advance>environtment variables)

- Tambahkan path instalasi JDK/JRE anda sebagai berikut (disesuaikan dengan letak folder instalasi anda) : C:\Program Files\Java\JRE1.5.0_15\bin; C:\Program Files\Java\JRE1.5.0_15\bin\client

- Kemudian tambahkan Variable sebagai berikut:
Variable Name = JAVA_HOME , Variable Value = C:\Program Files\Java\Jdk1.5.0_15
Variable Name = ADEMPIERE_HOME , Variable Value = C:\Adempiere

3. Install PostgreSQL, pastikan PL/Java dipilih untuk diinstal
(apabila pilihan tidak bisa dipilih, kemungkinan seting environtment belum benar)

4. Buka PgAdminIII, dan Connect to postgresql
- Klik kanan di Postgresql database server and connect.
- Masukkan password

Buat user adempiere dengan password adempiere dengan superuser rights (lihat gambar dibawah)




















Buat database adempiere dengan owner adempiere, encoding UTF8 (lihat gambar)






















4. Tambahkan parameter kedalam postgresql.conf (apabila belum ada)

Custom_variable_classes = 'pljava'
pljava.classpath = 'C:\Program Files\PostgreSQL\8.2\share\pljava\pljava.jar'
pljava.release_lingering_savepoints = true
pljava.vmoptions = '-Xmx64M -Dbackchannel.port=48'
pljava.debug = false

Connection Settings
listen_addresses = '*' # what IP address(es) to listen on * = all

Tambahkan juga IP anda di pg_hba.conf :
host all all 127.0.0.1/32 trust
host all all 192.168.1.1/24 trust # ini adalah IP komputer anda

5. Stop Postgresql dan Start kembali

6. Unzip dan ekstrak Adempiere ke dalam folder: C:\Adempiere

7. Dari command prompt, jalankan perintah berikut:

psql -U adempiere -d adempiere -c "drop schema sqlj cascade"
psql -U adempiere -d adempiere -f adempiere_pg.dmp 2> dum_error.dmp

(apabila ada command error 'psql' is not recoqnize bla... bla..., mungkin potgresql belum masuk didalam path environment windows anda, anda dapat menambahkan di path envorontment anda baris berikut: C:\Program files\Postgresql\8.2\bin )

8. Jalankan C:\Run_Setup.bat










Akan keluar tampilan setup seperti gambar berikut:


















Isikan parameter sesuai dengan konfigurasi komputer anda. Apabila semua parameter sudah di test dan semua keluar tanda centang, tekan "Save"

9. Dari Dos Command, jalankan Run_Adempiere.bat










Pilih database type= postgresql , kemudian Isikan nama host anda




















Tekan tanda centang, apabila semuanya berjalan lancar, akan keluar tampilan login sebagai berikut:




















Pilih Role, lalu tekan tanda centang



















10. Apabila tampilan dibawah ini sudah tampil, Selamat !! anda sudah berhasil menginstal ADempiere ERP.






















Baca Juga: Cara Install Compiere 3.0
==========
Agung B Santosa (agung_bs@yahoo.com)

Joint FB Forum: ADempiere Indonesia & IDempiere Indonesia Study group

Wednesday, May 21, 2008

Compiere or Adempiere?

by : Agung Budi Santosa (agung_bs@yahoo.com)







Pertanyaan tersebut saat ini merupakan salah satu pertanyaan paling populer dikomunitas Compiere maupun Adempiere. Seperti telah kita ketahui bersama, Adempiere lahir dari Compiere versi 2.6.1 , dan sudah mengalami release update beberapa kali hingga versi yang terakhir yaitu 3.40. Sedangkan Compiere Sendiri baru saja melakukan me release versi 3.0 dengan perubahan perubahan yang cukup signifikan. Saat ini antara Compiere dan Adempiere sudah mulai berbeda, masing masing tentu saja memiliki kelebihan dan kekurangan. Jadi mana yang sebaiknya dipilih?



Compiere 3 saat ini sudah tidak sepenuhnya free, karena sekarang dibagi menjadi 3 versi yaitu :
1. Community Edition
2. Standard Edition
3. Profesional Edition
(selengkapnya silahkan baca di sini)

Di versi 3.0 ini, ada beberapa perubahan dan perbaikan perbaikan, yaitu
- Instalasi jauh lebih mudah
- Modul RMA
- Tambahan template Financial Report
- Perbaikan performa / kecepatan
- Perbaikan security
- Dan lain lain (termasuk perubahan warna, icon, themes)

Namun untuk Community edition (yang masiuh free), ada beberapa kekurangan, yaitu:
- Tidak tersedia lagi WebUI (demikian juga dengan Standard edition)
- Tidak tersedianya PDF exporter (hanya ada versi demo, padahal ini penting sekali)
- Selain database EnterpriseDB, hanya bisa pakai Oracle XE (tidak bisa pakai oracle standard or Profesional)

Jadi jelas sekali kalau kita hanya menggunakan Community Edition, akan mengalami banyak keterbatasan.

Sedangkan Adempiere yang dikembangkan dari Compiere Versi 2.6.1 saat ini memiliki kelebihan2 sebagai berikut:
- Full Feature, anda akan mendapatkan fitur secara lengkap ditambah fitur fitur tambahan yang bahkan tidak ada di Compiere, seperti Posterita, Libero, dll
- Anda dapat menggunakan database PostgreSQL, Selain Oracle
- Dukungan support dari komunitas dan dokumentasi

Kekurangan Adempiere dibanding Compiere 3.0 diantaranya adalah:
- Adempiere adalah turunan dari 2.6.1 dimana performa kecepatannya lebih lambat dibanding Compiere 3.0
- Tidak ada versi berbayar (saya nggak tau ini kelebihan atau kekurangan ya.. hehehe)

sebetulnya masih banyak lagi perbedaan yang kalau ditulis satu persatu bisa sangat panjang. Dan tentu saja banyak pertimbangan pertimbangan yang dapat dipakai untuk menentukan mana yang terbaik untuk Organisasi anda. Dan tentu saja pilihan ada ditangan anda sepenuhnya.
Umumnya, secara singkat cerita, kalau ada yang bertanya kepada saya apakah sebaiknya menggunakan Compiere atau Adempiere, maka saya akan balik bertanya:"Apakah anda berencana untuk membeli Subscribsion (Standard / Proffesional Edition) atau tidak?" Apabila perusahaan anda mempunyai budget untuk itu, tentu membeli subscribtion adalah pilihan yang bijaksana, toh masih lebih murah dari ERP propietary. Namun apabila jawabannya adalah "Tidak", maka pilihan terbaik adalah menggunakan Adempiere.

Bagaimana dengan Support? Untuk Compiere tentu saja tidak usah diragukan lagi. Bagaimana dengan Adempiere? Untuk support dari Adempiere menurut saya juga tidak perlu merasa ragu, karena saat ini sudah banyak rekan rekan dari komunitas maupun profesional yang mampu memberi dukungan teknis kepada anda. Biaya yang cukup besar untuk menjadi Partner Compiere, nampaknya membuat rekan rekan konsultan banyak yang berpindah ke Adempiere. Karena saat ini memang masih tidak terlalu sulit untuk berpindah dari Compiere dan beradaptasi ke Adempiere, serta masih memungkinkan bagi para konsultan untuk "mendua". Namun dalam waktu yang tidak lama lagi sepertinya akan lain ceritanya karena Compiere dan Adempiere makin lama semakin dan semakin berbeda.

Jadi kembali lagi, pilihan ada ditangan anda..

Regards,
Agung BS
agung_bs@yahoo.com

Thursday, May 8, 2008

Jenis jenis Document SALES ORDER di Compiere

by: agung_bs@yahoo.com

Jenis jenis Document SALES ORDER

Ada Enam jenis dokumen yang sudah didefinisikan oleh sistem pada Proses Sales Order. Anda dapat juga mendefinisikan jenis dokumen milik anda sendiri atau merubah yang sudah ada. Jenis Dokumen akan menentukan Urutan Dokumen dan Nama yang dapat diterjemahkan jika anda menggunakan dokumen dengan berbagai bahasa. Selain itu, jenis dokumen juga menerangkan kepada Anda kepada dokumen yang mana dokumen ini akan berhubungan.

Anda mungkin ingin membedakan antara jenis dokumen berbeda, misalnya
Wholesale, Export, POS dan lain lain sehingga anda dapat membuat jenis dokumen spesifik untuk situasi tertentu . Anda dapat memperoleh GL kategori dari jenis dokumen. Sehingga, Pelaporan dapat juga dilaksanakan dari perspektif tersebut.

Jenis Dokumen Yang berikut adalah sudah didefinisikan oleh sistem. Mereka dapat dinamai kembali menurut kebutuhan anda .

Proposal: Non-binding offer (Penawaran tidak mengikat), Yang dapat dikonversi secara manual ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
Quotation: Binding Offer (Penawaran Mengikat), Yang secara otomatis akan mencadangkan stok barang dan dapat dikonversi ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
Standard Order : Order standard , yang mana secara otomatis akan mencadangkan stok barang. Shipment Dan Invoice dapat dihasilkan secara manual.
Warehouse Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Delivery note (Catatan Delivery).

Jenis berikut secara otomatis menghasilkan suatu Shipment Atau delivery Note. Anda dapat membuat Invoice secara manual.

On Credit Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice. Jenis ini secara otomatis menghasilkan suatu Shipment dan suatu Invoice. Ketika barang-barang dibayar Anda dapat Masukkan pembayaran secara manual.
POS Order: Jenis Dokumen ini lebih fleksibel. Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice dan opsional pembayaran. Termin Pembayaran dapat juga berupa angsuran. Jenis ini secara otomatis menghasilkan suatu Shipment (Pengiriman), dan Invoice dan Peyment berdasarkan pada termin pembayarannya.

Sales Order Menghasilkan Shipment Untuk Pengiriman, aturan pengiriman yang berikut dapat digambarkan pada Customer Level ( tab Customer window Business Partner ):

Availability/Ketersediaan ( yang mana adalah default), berarti bahwa Shipment hanya dihasilkan ketika ada stok barang tersedia di sistem.

Complete Line atau Complete Order, artinya Shipment hanya akan dihasilkan ketika baris Order yang lengkap ( atau Order Lengkap) dapat dikirimkan. Pilihan ini tidak mengijinkan Shipment parsial.

After Receipt , artinya Shipment akan dihasilkan ketika pembayaran diterima.

Catatan: Barang-Barang secara otomatis diletakkan sebagai back-order ketika Pilihan Availability di-set dan stok barang tidak mencukupi. Ini bisa secara otomatis mendorong mengararah ke berbagai pengiriman.

Shipment adalah dihasilkan dalam suatu proses batch tidak secara otomatis dihasilkan berdasar pada aturan untuk suatu jenis dokumen.

Menghasilkan Invoice
Untuk/Karena Invoice, Aturan Invoice yang berikut dapat digambarkan pada Tingkatan Customer: ( tab Customer window Business Partner )

After Delivery ( yang mana adalah default), artinya Invoice hanya dihasilkan ketika barang-barang telah dikirimkan.

Customer Schedule after Delivery or Complete Order (Jadwal Customer setelah Pengiriman atau Order Lengkap), Artinya Invoice akan dihasilkan menurut jadwal Invoice yang di tentukan Customer ( sekali sebulan, tiap minggu dll.). Pilihan ini adalah bermanfaat jika ada banyak pengiriman dan Anda hanya mengirimkan satu Invoice per jadwal.

Immediate (Segera), artinya Invoice akan dihasilkan dengan seketika, sekalipun barang-barang belum diterima oleh customer.

Anda menghasilkan Invoice anda yang (mana) oleh batch (dengan beberapa pilihan kriteria) atau Anda memilih secara manual.

=========================================================

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA .
=========================================================
agung_bs@yahoo.com

Baca Juga -> Compiere VS Other OSS ERP
Baca Tutorial Selanjutnya -> Multi Currency



Joint FB Forum: ADempiere Indonesia & IDempiere Indonesia Study group

Wednesday, May 7, 2008

Cara 'nekad' implementasi ERP

Berikut adalah tulisan teman saya, namanya mbak hesti (myhesti@gmail.com)
=================
Assalamualaikum

Saya punya pengalaman menarik dan terbukti sukses dalam implementasi ERP. Walaupun cara tersebut bukan cara yg baik, alias cara NEKAD. Tapi bisa jadi hal ini bisa berguna. Perlu saya tegaskan disini bahwa cara yg saya lakukan mungkin hanya cocok untuk ERP yg gratis.




Sudah menjadi pemandangan yg umum di masyarakat kita, bahwa kita sering salah kaprah mengecilkan pengertian ERP dengan software akuntansi. Lebih konyol lagi, membandingkan ERP dengan software GL. Tapi itulah yg sering terjadi.

Sering saya ditanyai sbb:
1. Bisa tidak ERP membuat Buku Besar
2. Bisa tidak ERP membuat Laporan Kas Harian, dan ada saldo komulatifnya.
3. Bisa tidak membuat buku stok
4. Bisa tidak membuat neraca Saldo.
5. Bisa tidak membuat buku kas masuk/keluar
6. Dll

hampir pertanyaan2 yang sering muncul adalah persoalanan akuntansi, jarang yang lain. Jarang ditanya ttg modul MM, kalau toh ditanya tidak jauh dari pembuatan BOM.

Dan secara kebetulan ERP sendiri jarang menyajikan jenis2 laporan diatas, atau istilahnya laporan 'ala indonesia'. Bahkan saya sering dapat komplain kenapa ERP kok tidak se fleksibel program GL dia yg dulu. Kenapa setelah pakai ERP kok malah tambah rumit, mending
pakai Excel saja.

Karena sering muncul pertanyaan2 tersebut, mungkin karena saya agak putus asa, akhirnya saya menerapkan ERP, hanya mengambil modul yg sangat kecil dan dasar sekali. Ya, dari banyaknya modul2 compiere/adempiere yg ada, saya hanya mengambil modul 'GL JOURNAL',
hal ini karena perusahaan2 masih banyak mencatat lewat jurnal umum. dan mungkin memang di kuliah yang paling pertama sekali diajarkan adalah: Bagaimana membuat jurnal Umum.

Biasanya di ERP kita mengenal Dimensi, nah saya memadukan GL Journal dan dimensi. Ajaib, setelah saya ajarkan ke beberapa tempat, malah saya di puji, "Nah mestinya ERP harus bisa begini", aneh memang.

Akhirnya saya membuat panduan membuat jurnal umum di compiere, kemudian membuat report2 yg sesuai dengan permintaan mereka. Saya malah dapat applause.

Memang aneh, tapi itu yg terjadi. ada pengalaman yg menarik?

wassalam
Hesti
====================
Ingin tahu lebih banyak tentang Opensource ERP?, silahkan kunjungi link berikut: Tiny ERP OpenSource ERP, ERP5 OpenSOurce ERP (juga), Core2CRM, Web Base ERP, CRM , SAP GUI,

Monday, May 5, 2008

Accountung Overview in Compiere

Pada setiap bisnis, akhirnya hanya akan ingin mengetahui suatu hal yang sama, yaitu "Berapa banyak uang yang telah kita hasilkan". Jumlah ini bisa berbeda berdasar pada aturan akuntansi yang anda gunakan. Compiere mengijinkan anda untuk mendefinisikan Accounting Schema (skema akuntansi) secara multiple (beberapa sekaligus) dan "GAAPS" untuk suatu klien.

ACCOUNTING_SCHEMA

Suatu Accounting Schema adalah kombinasi dari suatu standard akuntansi nasional ( misal US GAAP), suatu Costing Method (misal accrual atau standard) dan Currency (mata uang). Compiere mengijinkan anda untuk mendefinisikan beberapa skema Akuntansi sehingga anda dapat memelihara pembukuan untuk laporan keuangan dan data bagi bahan pengambilan keputusan manajemen secara paralel. Ini juga meniadakan pekerjaan konversi yang merepotkan, perubahan bentuk dan konsolidasi dari cabang asing dan mempertimbangkan separasi yang mudah dari manajemen dan laporan legal (legal reporting).

ELEMENTS

Masing-Masing Accounting Schema juga mendefinisikan elemen elemen yang menyusun kombinasi Account tersebut untuk digunakan pada transaksi GL. Organisasi dan Account adalah diperlukan. Secara opsional anda juga dapat mendefinisikan Business Partner, Product, Caimpaign, Project dan lain lain. Sebagai tambahan, Compiere mengijinkan anda untuk mendefinisikan 2 user yang mendefinisikan elemen elemen untuk mengakomodasi profil bisnis yang unik. Sebagai contoh, jika suatu Account Schema mendefinisikan Product dan Business Partner sebagai elemen elemen opsional suatu Account kombinasinya akan menjadi 01-1200-2000-Joe.

• "01" adalah Organisasi HQ
• "1200" adalah Account Payable (Hutang Dagang) Account Element
• "2000" adalah Produk Flower
• "Joe" adalah Business Partner Joe Brown Inc.

Description yang ditampilkan untuk kombinasi Account ini akan seperti: HQPAYABLES_FLOWER_JOE_BROWN Inc. Anda tidak perlu cemas akan elemen elemen apa untuk dimasukkan bersama dengan tiap tiap transaksi karena Compiere akan menghasilkan semua transaksi akuntansi untuk anda secara otomatis dimana Element Values (nilai elemen) diperoleh/diturunkan dari transaksi atau dari dokumen.

Penjelasan lebih lengkap tentang Accounting di Compiere ada didalam buku "Panduan Belajar Compiere"

==========
agung_bs@yahoo.com
==========

Baca Tutorial Selanjutnya -> Customize Report

Friday, May 2, 2008

Multi Currency di Compiere

by: agung_bs@yahoo.com
Minggu lalu ada yang meminta saya untuk implementasi Compiere di suatu perusahaan perdagangan dan jasa. Sebenarnya business processnya standard, dan Report dan transaksinya pun tidak terlalu banyak. Yang menarik adalah hampir semua pembelian bahan bakunya adalah menggunakan Dollar, yaitu SGD dan USD. Sedangkan penjualan USD dan biaya biaya menggunakan Rupiah. Untuk itu tentu kita harus memanfaatkan Fungsi Multi Currency dari Compiere. Bagaimana Multi Currency didalam Compiere??





Compiere saat ini mendukung Explicit Transactions. Compiere secara penuh mendukung penggunaan Multiple Currencies. Kemampuan Multi Currency meliputi tiga aspek yaitu:

Multiple Currencies

• Beberapa Transaksu Mata uang (mata uang selain dari mata uang Akuntansi)
• Beberapa Akuntansi di mata uang secara paralel ( misal Perusahaan UK menggunakan GBP dan EUR)
• Beberapa Laporan mata uang (konversi 1:1 dari suatu Laporan)

Multi-Currency Conversion

Anda dapat medefinisikan Jenis multiple Conversion Rate. Anda mungkin ingin menggunakan tingkat tarif Corporate atau user-defined (bukan menggunakan Spot Rate) untuk tujuan planning/perencanaan. Tingkat tarip Default adalah Spot Rate, yang sesuai dengan tingkat bunga pasar.

Untuk memelihara administrasi pada suatu Kurs Konversi minimum adalah dengan memasukkan suatu tanggal ‘ Valid_From’ Yang mana efektif sampai suatu record baru dimasukkan dengan suatu ‘Valid From’ yang lebih baru. Tanggal yang paling terbaru selalu harus didahulukan dari tanggal yang lebih lama.

Tingkat tarip timbal balik tidaklah secara otomatis dihitung, yaitu. USD:EUR tidak menghasilkan suatu kurs konversi EUR:USD. Artinya, suatu tingkat tarip terpisah harus dimasukkan.

Multi-Currency Transactions

Compiere mengijinkan anda untuk menyelesaikan transaksi di dalam Mata uang manapun. Anda bisa memelihara Invoice anda di dalam EUR, Tanda terima anda di dalam GBP, Rekening Bank anda di dalam CHF dan melakukan akuntansi anda di dalam USD.

Mata uang Transaksi ditentukan oleh Daftar Harga tersebut. Mata uang untuk suatu Proce List (Daftar Harga) didefinisikan di window Price List.

Multi-Currency Accounting

Satu transaksi Multi-Currency Accounting adalah Ekspose Keuntungan dari Mata uang Yang tidak direalisir (Unrealized Gain currency) misal antara Invoice dan Receipt. Transaksi lain adalah Direalisir Keuntungannya (Realize Gain)

Multi-Currency Proses

Compiere saat ini mendukung Konversi Mata uang. Konversi Mata uang dilaksanakan ketika suatu Laporan diminta dalam suatu Mata uang berbeda.

Penjelasan lebih lengkap tentang Multi Currency bisa dibaca di buku "Panduan Belajar Compiere"
======
agung_bs@yahoo.com

Baca Tutorial Selanjutnya-> Sekilas Akuntansi di Compiere