Belajar ERP susah?

Belajar ERP Susah?

Banyak orang mengira bahwa software ERP adalah seperti sofware akuntansi biasa, atau bahkan seperti MS Office, yang setelah di install langsung bisa digunakan. Bisa untuk ngetik, input data, nge print dst.

Sebelum munculnya ERP berbasis Opensource, ERP adalah sebuah aplikasi exclusive, yang hanya dapat di gunakan oleh dikuasai oleh "kalangan tertentu".
Dengan Munculnya software ERP yang berbasis opensource seperti Compiere, Adempiere, dll yang bisa didownload gratis, maka banyak yang langsung mencoba menginstall software tersebut. Alhasil setelah berhasil melakukan instalasi ( yang meskipun sebenarnya cukup mudah, beberapa orang sampai butuh berhari hari untuk bisa menyelesaikan instalasi) dan sistem siap digunakan, justru malah bingung karena tidak tau harus berbuat apa, dan harus mulai dari mana?


Bingung bagaimana memulai?
Apabila anda pernah mengalami hal semacam itu, ada beberapa langkah yang mungkin bisa anda tempuh diantaranya adalah dengan mengikuti salah satu program pelatihan / training , terutama untuk ERP berbasis Opensource seperti Compiere dan ADempiere yang saat ini trainingnya sudah banyak diselenggarakan oleh para Konsultan atau Lembaga pelatihan ERP.

Luasnya penggunaan dan banyak nya topik bahasan membuat software ERP sedikit lebih rumit untuk dipelajari secara otodidak. Karena dengan belajar aplikasi ERP anda berarti juga belajar akuntansi, material management, sales management, purchasing management, inventory, hingga ke masalah technical seperti pemrograman atau bahkan hardware. Dimana hal ini bisa menjadi lebih rumit setelah membahas aplikasinya dilapangan serta masalah masalah yang akan muncul pada saat implementasi. Belum lagi masalah yang berhubungan dengan software yang kita gunakan, karena tidak ada software yang sempurna, semua tentu ada kekurangan dan kelebihan sehingga kita juga dituntut untuk menguasai karakteristik dari aplikasi yang akan kita gunakanan.

Bagaimana cara terbaik menguasai ERP?Ada banyak cara untuk belajar ERP, yang pertama adalah bekerja pada perusahaan yang telah menggunakan ERP secara mapan. Yang kedua adalah dengan mengikuti salah satu pelatihan ERP. Yang ketiga adalah belajar sendiri, dari buku, internet, dan mencoba sendiri dengan try and error.

Cara yang pertama mungkin adalah yang terbaik dengan syarat anda memiliki previledge yang cukup tinggi, sehingga anda dapat mempelajari dan memahami proses yang terjadi pada ERP yang digunakan. Apabila previledge anda hanyalah user biasa yang aksesnya terbatas (misal hanya mendapatkan previledge sebagai data entry untuk divisi tertentu dan bagian tertentu) maka tentu saja anda tidak dapat belajar secara maksimal terhadap aplikasi yang anda gunakan.

Cara yang kedua adalah dengan mengikuti salah satu pelatihan ERP. Cara ini paling dianjurkan untuk hampir semua user, mengingat tidak mudah untuk bisa mendapatkan pekerjaan di perusahaan yang sudah established dengan ERP. Apalagi kalau anda memang dalam posisi tidak mencari pekerjaan, misal anda adalah seorang mahasiswa, dosen, PNS atau mungkin konsultan dll. Yang perlu diingat adalah pelatihan pelatihan ERP umumnya diselenggarakan hanya dalam beberapa hari. Sementara materi yang dipelajari sangatlah banyak. Maka umumnya materi pelatihan disampaikan secara singkat, cepat, dan lebih kearah pokok permasalahan dalam bentuk tips & trick sehingga kurang rinci dan detil. Hal ini kurang cocok untuk user yang baru belajar ERP, dan lebih cocok bagi user yang sudah mengenal ERP sebelumnya.

Cara yang ketiga, meskipun bisa dilakukan namun cara ini tidaklah terlalu dianjurkan, mengingat untuk mempelajari sebuah aplikasi ERP dengan cara belajar sendiri dan try and error akan terlalu banyak menyita waktu. Dan bukan mustahil, anda sudah banyak membuang waktu namun belum banyak menguasai materi yang anda pelajari, karena adanya beberapa hambatan diantaranya adalah susahnya mencari referensi / artikel tentang ERP, serta umumnya semua tulisan tentang ERP adalah dalam bahasa inggris. Untuk itu belajar dari komunitas ERP bisa banyak membantu.

Untuk user pemula, yang diperlukan adalah pelatihan yang diselenggarkan secara langkah demi langkah ( sehingga perlu waktu yang lebih lama ), disertai penjelasan yang lebih rinci dan bukan jenis training cepat yang banyak dijumpai saat ini. Masalahnya adalah tidak banyak pelatihan yang menyelenggarakan training seperti itu, kalaupun ada maka biayanya akan cukup tinggi.

Kesimpulan
Jadi bagaimana solusinya? Solusi yang paling tepat adalah gabungan antara ketiganya, yaitu anda kumpulkan referensi tentang ERP sebanyak banyaknya, anda coba pelajari sendiri pelajaran tentang ERP sebanyak mungkin dan kumpulkan pertanyaan sebanyak banyaknya. Sehingga anda memiliki bekal pengetahuan dan wawasan yang cukup. Setelah itu anda bisa mengikuti salah satu pelatihan ERP yang menurut anda paling pas untuk anda. Selanjutnya apabila anda sudah mampu menguasai ERP tersebut, coba implementasikan ke dalam perusahaan anda, atau coba bekerja kepada perusahaan yang menggunakan ERP yang anda pelajari. Atau minimal anda bisa mencoba mengimplemenatasikan kepada salah satu relasi anda, siapa tau ini bisa menjadi sumber penghasilan sampingan.
Sehingga anda dapat memanfaatkan pengetahuan yang sudah anda dapat agar bermanfaat bagi anda sendiri maupun orang lain. Semakin banyak orang yang menguasai ERP tentu akan semakin mempercepat komputerisasi dunia industri di Indonesia. Semoga hal ini bisa ikut mengangkat industri indonesia pada khususnya dan Ekonomi pada umumnya.

============

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA . Salam,
Agung BS
** Untuk inforamasi ERP Training silahkan kontak : training@alphamedia.co.id

Joint FB Forum: ADempiere Indonesia & IDempiere Indonesia Study group