Industri perkebunan Kelapa sawit saat ini di indonesia telah menjadi industri utama perkebunan, Namun sayangnya belum banyak Aplikasi ERP yang dapat mengakomodasi kebutuhan industri Perkebunan, khususnya Kebun Kelapa Sawit. Apabila ada umumnya harga aplikasi berikut implementasi dan training dari aplikasi ERP (propietary) tersebut cukup mahal. Bagaimana dengan ERP Opensource? apakah bisa mengakomodasi kebutuhan Perkebunan Kelapa wait?
ADempiere ERP sebagai aplikasi ERP yang berbasis Opensource, dapat mengakomodasi "Hampir semua" kebutuhan Untuk Perkebunan Kelapa Sawit. Kenapa saya katakan "Hampir semua", hal ini karena masih ada beberapa hal yang harus di customize agar ADempiere dapat di aplikasikan secara lebih maksimal. Ada beberapa tahapan idi dalam Industri perkebunan kelapa sawit yang perlu di akomodasi oleh ADempiere, yaitu proses: Lan clearing (pembersihan/penyiapan lahan), Proses Breeding/nursery (pembibitan dan perawatan bibit), Proses Planting (penanaman), Harvesting (pemanenan), Mill (pabrik CPO), serta pengelolaan biaya biaya (costing dari masing2 proses).
Land Clearing, Proses land clearing adalah proses pembersihan lahan dan penyiapan lahan agar dapat dimanfaatkan sebagai area perkebunan. Pada tahap ini Perusahaan perkebunan ada yang mengerjakan sendiri atau menggunakan jasa kontraktor, dalam hal menggunakan jasa kontraktor ADempiere akan membantu mengelola contract dengan kontraktor, menyusun scope or work, serta mengeluarakan Purchase Order (PO) pembelian jasa kepada kontractor untuk melakukan pembersihan lahan serta penyiapan lahan, Proses ini sendiri bisa berlangsung hingga satu tahan, dan biaya biaya sudah mulai dikeluarkan dan sudah mulai di catat di sistem.
Breeding / Nursery, Pada tahap ini perusahaan perkebunan ada yang membeli bibit siap tanam, atau ada yang membuat bibit sendiri. Untuk pembelian bibit, ADempiere dapat membantu untuk mengelola pembelian dengan Purchase order, sedangkan untuk Bibit yang di kembangkan dan dikelola sendiri ADempiere akan membantu mengelola proses pembibitan, mulai dari kecambah hingga bibit siap tanam berusia 1 tahun, bibit akan di invetarisir oleh sistem berdasar usia serta biaya biaya perawatan bibit akan di catat oleh sistem. Bibit yang telah berusia diatas 1 tahun apabila belum ditanam tetap akan dimaintain oleh sistem karena tetap akan membutuhkan biaya perawatan. Sebagian bibit mungkin ada yang dijual kepada pihak lain, dalam hal ini kita dapat mengelola penjualan menggunakan Sales Order (SO).
Planting, Tahap selanjutnya adalah penanaman, pada tahap ini bibit akan ditanam serta dirawat hingga pohon menghasilkan buah. Pada tahap ini Adempiere akan mencatat semua biaya biaya yang dikeluarkan untuk merawat kebun selama kebun dalam tahap ini, dimana nantinya biaya biaya ini harus di kompensasikan dengan hasil panen (setelah kebun menghasilkan).
Harvesting, Tahap berikutnya adalah tahap pemanenan dimana pada mas ini pohon kelapa sawit sudah mulai menghasilkan dan dipanen. Pada tahap ini sistem akan mencatat jumlah Tandan Buah Segar yang dipanen, jumlah biaya panen yang harus dibayarkan kepada buruh, serta biaya biaya lain seperti perawatan kebun, perawatan mesin, transportasi dan lain lain.
Pada akhir proses ADempiere akan membantu menghitung total pendapatan dari panen, penjualan bibit serta pemasukan lain serta total biaya yang dikeluarkan mulai proses Land Clearing hingga Harvesting, dan pada akhirnya akan menghasilkan laporan akunting seperti Balance sheet, Statement of Account, Income statement (laporan Rugi Laba ) dan lain lain, dan semua proses ini dilakukan pada sistem yang terintegrasi dan secara realtime.
Dari uraian diatas, dalam Implementasi ADempiere ERP untuk perkebunan kelapa sawit ada beberapa hal yang perlu dicermati yaitu:
Apa kelebihan ADempiere untuk Perkebunan Kelapa Sawit?
ADempiere merupakan solusi ERP lengkap yang berbasis Opensource, sehingga kita tidak perlu membayar lisensi software (dimana hal ini merupakan penghematan yang luar biasa) namun memiliki modul modul yang cukup lengkap sehingga dapat mengakomodasi kebutuhan Industri Perkebunan Kelapa sawit.
Apa Kelamahan ADempiere untuk Perkebunan Kelapa Sawit?
Kelemahan ADempiere adalah dimana pada proses detil operasional kita harus melakukan beberapa customisasi karena modul yang ada tidak bisa di implementasikan secara maksimal. Dalam hal ini kemampuan dari Konsultan/Implementor harus cukup kuat agar dapat mengakomodasi seluruh proses bisnis perkebunan kelapa sawit sehingga dapat menghasilkan solusi sistem seperti yang diinginkan.
Agung Budi Santosa
agung_bs@yahoo.com
4 comments:
Pak...
Kami berminat untuk implementasi Adempiere di Perkebunan Kelapa Sawit.
Bisa diinformasikan konsultan mana yang punya kompetensi yang baik?
Terimakasih
pramadia@provident-agro.com
Untuk Konsultan ADempiere ada beberapa pak, daftarnya bisa dilihat di website ADempiere/Compiere, namun Untuk yang terjun dibidang implementasi perkebunan Kelapa sawit sejauh ini yang saya tau hanya "Alpha Media Informatika"
Yang saya tulis pada blog ini adalah sebagian dari catatan kami dalam mengerjakan implementasi untuk Perkebunan kelapa sawit..
Pak Agung,
Terimakasih atas informasinya. Kalau boleh tahu, siapa contact person yang dapat dihubungi di "Alpa Media Informatika"?
Salam,
pramadia@provident-agro.com
Ulasan yang sangat bagus. Kami dari PT Cahya Cita Cemerlang juga menyediakan solusi untuk jembatan timbang dan pabrik kelapa sawit (PKS). Solusi tsb juga menggunakan tehnology open source (PHP dan MySql). Untuk info lebih detail bisa contact ke kurniawantonny@yahoo.com.sg
Rgs,
Tonny
Post a Comment