Welcome To www.adempiere.web.id

This blog is in Indonesian Language, to read in English please use google translate
-------------------------------------------------------------------------
Assalamu allaikum Wr Wb
Selamat datang di www.adempiere.web.id, tempat untuk berbagi informasi Komunitas ADempiere Indonesia , serta sharing informasi Software ERP (Enterprise Resource Planning)berbasis Opensource khususnya Adempiere / iDempiere dan OpenBravo. Semoga informasi yang ada di blog ini, bisa bermanfaat.
Wassalam
Agung Budi Santosa
.>>> [ BACK TO HOME ] <<<.

Friday, May 21, 2010

ERP, Kebutuhan Bisnis Perusahaan Modern


ERP, Kebutuhan Bisnis perusahaan Modern


Sistem ERP atau Enterprise Resource and Planning, merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh resource dan operasional perusahaan sehingga mampu menciptakan sistem yang terintegrasi dan efisien, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan.
Dengan sistem ERP masing masing departemen didalam perusahaan dapat menjalankan fungsinya secara lebih efisien, lebih cepat dan tepat dalam mengambil keputusan dikarenakan semua data yang diperlukan tersedia, akurat dan realtime. Semua departemen dapat berinteraksi sehingga mampu menghasilkan sinergi yang positip yang dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Sasaran yang ingin dicapai dari penerapan sistem ERP adalah menekan cost/biaya serendah mungkin, serta mendorong sales/penjualan setinggi mungkin, yang artinya akan menghasilkan peningkatan revenue / pendapat perusahaan pada titik optimal, tentu saja hal inilah yang selalu diinginkan oleh semua pemilik usaha. Tapi kemudian pertanyaannya adalah: apakah berarti semua pengusaha menginginkan sistem ERP? ternyata jawabannya adalah Tidak!, karena ternyata tidak semua implementasi ERP berhasil

Peningkatan net profit hingga 100% ??

Dengan menerapkan ERP, perusahaan dapat menekan (atau bahkan menghilangkan yang tidak perlu) biaya biaya operasional mulai dari biaya Pembelian/pengadaan barang, biaya Inventory dan gudang, biaya produksi, hingga biaya penjualan, akuntansi, personalia/HRD dan lain lain.
Sementara itu pada bagian penjualan, dengan adanya management penjualan serta management Customer/pelanggan maka pengaturan dan monitoring sistem penjualan dapat mendorong penjualan sampai pada titik optimal.
Berapa peningkatan pendapatan yang bisa diperoleh dengan penerapan sistem ERP? angka pasti tentang berapa persen peningkatan yang bisa dicapai saat ini masih menjadi perdebatan banyak kalangan karena hal ini merupakan sesuatu yang sangat subjectif, tergantung dari jenis bisnis perusahaan serta kondisi sebelum dan sesudah menggunakan sistem ERP.
Pada sebuah perusahaan yang sangat boros dan berjalan secara manual (tanpai sistem) meningkatkan net profit 100% bukanlah hal yang mustahil, karena selain meningkatkan penjualan dan menekan cost, management inventory yang baik yang berkolaborasi dengan manajemen penjualan dan pembelian dapat menekan inventory serendah mungkin, sehingga modal yang mengendap juga akan semakin rendah, yang dapat berakibat pada turunnya biaya bunga bank, biaya gudang, handling, dan lain lain.

ERP yang paling tepat untuk perusahaan anda??
Pertanyaan ini merupakan pertanyaan favorit yang sering ditanyakan. ERP yang paling tepat untuk perusahaan anda adalah ERP yang memenuhi beberapa syarat berikut:

1. Sesuai dengan Budget perusahaan anda. Dimana ini merupakan syarat penting dan utama, karena apabila harga implementasi ERP terlalu mahal sehingga menguras finansial perusahaan, bisa jadi penerapan ERP bukan menjadi solusi namun malah mempercepat perusahaan untuk menuju kebangkrutan. Harga sebuah Implementasi ERP bisa mulai dari puluhan juta rupiah hingga puluhan miliar rupiah, tergantung jenis vendor ERP, kualifikasi konsultan, lama implementasi dan kompleksitas implementasi.
Pelu juga dicatat biaya tahunan yang harus anda keluarkan untuk aplikasi ERP yang anda gunakan, karena umumnya setiap aplikasi ERP menerapkan biaya tahunan yang besarnya bervariasi mulai dari 18 s/d 22% dari biaya awal.

2. Sesuai dengan Bisnis anda Setiap aplikasi ERP umumnya berusaha untuk dapat di implementasikan di semua jenis industri meskipun pada awalnya mereka berangkat dari jenis bisnis tertentu. Untuk itu carilah informasi jenis ERP yang sukses di implementasikan untuk perusahaan yang serupa dengan perusahaan anda. Sistem ERP yang paling mendekati dengan proses bisnis anda dapat meminimalisir proses kustomisasi yang umumnya akan memakan biaya yang tidak sedikit. Namun hal ini tidak berlaku apabila anda menggunakan aplikasi ERP Opensource dimana source code nya tersedia, sehingga biaya kustomisasinya lebih murah atau bahkan anda dapat melakukan kustom sendiri bila mampu melakukannya.

3. Mudah di maintain Penerapan sistem ERP bukanlah suatu tujuan, melainkan adalah proses awal dari suatu perbaikan yang terus menerus untuk mencapai kondisi yang optimal. Dengan demikian anda akan memerlukan sistem yang mudah anda rawat / maintain, serta yang sudah teruji diberbagai macam perusahaan dimana ini akan menghindarkan anda dari bug dan error yang sering terjadi pada aplikasi aplikasi jenis baru. Selanjutnya carilah sistem ERP yang supportnya tersedia, baik dari vendor langsung atau melalui konsultan. Selain itu carilah aplikasi ERP yang teknologinya anda kuasai, sebagai contoh apabila SDM anda expert dalam pemrograman Java, carilah ERP yang berbasis Java.

4. Mudah di upgrade Setiap bisnis akan selalu berkembang mengikuti dinamika perekonomian dunia, sehingga sistem ERP juga harus selalu mampu mengikuti tuntutan perusahaan dalam mengikuti dinamika bisnis. Untuk itu carilah aplikasi ERP yang dinamis dan mudah untuk di upgrade.

5. Berbasis teknologi terkini Dalam menggunakan aplikasi ERP tentunya anda tidak ingin setiap tahun ganti sistem ERP karena yang lama sudah obsulet / ketinggalan jaman, oleh karena itu carilah aplikasi ERP yang berbasis teknologi Terkini, serta memiliki fitur fitur tuntutan dunia bisnis masa kini dan masa depan, salah satunya adalah tersedianya antar muka berbasis Web, fasilitas shop online, integrasi dengan email, mampu menangani database dengan multi lokasi via internet dan lain lain

6. Memiliki resiko kerugian terkecil Harus diakui bahwa tidak semua proses implementasi ERP selalu berhasil, dimana kegagalan implementasi ERP bisa disebabkan oleh banyak faktor, mulai dari kendala teknis seperti sistem ERP yang kurang cocok dengan bisnis proses perusahaan atau kendala non teknis seperti rendahnya penyerapa/penerimaan SDM untuk mengaplikasikan sistem baru (yang umumnya sangat berbeda dengan sebelumnya) atau sebab sebab non teknis lainnya. Sehingga apabila perusahaan sudah menginvestasikan dana yang cukup besar untuk implementasi tersebut akan menjadi sebuah dilema besar bagi perusahaan, karena apabila mundur/batal dari implementasi invesatasi sudah cukup besar dikeluarkan sedangkan apabila dilanjutkan masalahnya akan semakin berat. Bayangkan apabila perusahaan sudah menginvesasikan dana beberapa Miliar rupiah namun ternyata sistem gagal di implementasikan dengan baik, tentu ini merupakan dilema yang cukup berat bagi perusahaan.

Dari keterangan diatas kiranya bisa menjadikan masukan positip bagi perusahaan yang sedang berencana menerapkan aplikasi ERP. ADempiere merupakan salah satu aplikasi ERP yang menjadi Pilihan terbaik karena memenuhi semua kriteria diatas. Akan tetapi masih kurangnya pengetahuan user serta minimnya penyelenggaraan pelatihan atau training ADempiere sering menjadi kendala perusahaan untuk melakukan eksplorasi maupun implementasi sistem ADempiere.


Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA . Salam
Agung Budi Santosa
===============
**Untuk Informasi ERP Training silahkan kontak: training@alphamedia.co.id
===============

Monday, May 3, 2010

ADempiere ERP for Mining Company

ADempiere ERP untuk Perusahaan Pertambangan

Pada versi saat ini ADempiere belum mendukung Process Manufacturing sepertihalnya pada perusahaan pertambangan, akan tetapi ini bukan berarti ADempiere tidak mampu di implementasikan di perusahaan pertambangan, ini dibuktikan dengan suksesnya implementasi Adempiere di salah satu perusahaan pertambangan di Indonesia.

Didalam dunia manufaktur dikenal 2 macam proses produksi untuk di akomodir oleh aplikasi ERP, yang pertama adalah Discrete Manufacturing, dan yang ke dua adalah Process Manufacturing.

Apa bedanya Disctete manufacturing dan Process Manufacturing?

Discrete Manufacturing
adalah suatu process produksi yang sifatnya mengerucut, sebagai contoh kita akan meninjau struktur BOM dan proses pembuatan satu set furniture untuk taman. Untuk membuat sebuah kursi kayu akan diperlukan satu buah papan, 4 batang kayu, 2 buah kayu jari jari dan beberapa paku.


Dan untuk membuat satu set furniture taman, akan diperlukan 4 buah kursi kayu ditambah satu Meja dan Payung taman. Komponen komponen yang menyusun bagian dari produk tersebut di atur didalam sebuah BOM (Bill Of Material). Dimana inti dari proses ini adalah dari beberapa komponen akan menghasilkan 1 buah produk / Finish goods.


Sedangkan untuk Process manufacturing adalah berkebalikan dengan discrete manufacturing, sebagai contoh kita akan meninjau proses produksi perusahaan minyak tambang. Dari bahan satu bahan dasar yaitu minyak mentah / crude oil bisa diolah menjadi aspal, minyak tanah, bensin, solar, aftur dan lain sebagainya. Dimana inti dari proses ini adalah dari satu bahan dasar / raw material bisa menghasilkan banyak produk / Finisih goods.


ADempiere ERP termasuk yang mendukung jenis yang pertama yaitu Discrete Manufacturing.
Hal ini ditunjukkan dari proses management produksinya serta struktur BOM yang di dukung. Selain itu apabila kita masuk kedalam Menu Manufacturing Management, maka dibawah Production Management hanya kita jumpai Discrete Manufacturing dan untuk release saat ini kita belum menjumpai Process Manfucaturing.

Pertanyaannya: Apakah ADempiere ERP dapat digunakan untuk Process Manufacturing/Perusahaan Pertambangan?

Pengguna ADempiere bisa merasa lega, karena meskipun belum sepenuhnya mendukung Process Manufacturing namun bukan berarti ADempiere ERP tidak dapat digunakan di perusahaan pertambangan. Karena selain proses produksinya, semua fungsi yang lain sebetulnya adalah sama. Selanjutnya Proses transaksi Adempiere yang betul betul “open” dan fleksibel membuat Adempiere bisa sedikit “di main mainkan” sehingga akhirnya dapat mengakomodasi proses produksi perusahaan pertambangan.
Hal ini sudah dibuktikan dengan suksesnya implementasi di salah satu perusahaan tambang yaitu “BM” mining yang berlokasi di Sulawesi Selatan. BM Mining yang merupakan perusahaan tambang batu granit, group salah satu kelompok usaha terkemuka di Indonesia ini telah berhasil go-live dengan adempiere ERP.
Proses produksi BM mining diawali dengan melakukan eksplorasi tambang batu granit untuk kemudian diproses menjadi berbagai macam batu dan pasir untuk berbagai keperluan mulai dari bahan kontsturksi bangunan hingga bahan baku pembuatan semen. Proses produksinya dapat digambarkan seperti gambar berikut:

Blasting -> batu granit (raw) -> Crashing -> FG1 , FG2 , FG3 , FG4, dll

Dengan dapat terakomodirnya proses produksi tersebut kedalam sistem Adempiere, maka bisa dikatakan hampir semua kebutuhan proses management dan akuntansi perusahaan tambang BM mining bisa di akomodasi oleh Adempiere. Sehingga saya sangat yakin untuk perusahaan tambang bidang yang lain seperti tambang batu bara, tambang minyak, tambang tembaga, emas dan lain lain juga dapat di akomodasi oleh ADempiere.


Jadi, kita tunggu perusahaan tambang selanjutnya ingin mencoba kehebatan Adempiere…..

Foto: Saya (ke 3 dari kanan) Foto bareng dengan 2 staff akuntansi BM Mining & member lain usai session training.

Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA

Salam,
Agung BS
============
Join Komunitas Adempiere Indonesia / Idempiere Indonesia di FB Group: Adempiere iDempiere Study Group Indonesia 
**Untuk Informasi ERP Training silahkan kontak: training@alphamedia.co.id