by: agung_bs@yahoo.com
Jenis jenis Document SALES ORDER
Ada Enam jenis dokumen yang sudah didefinisikan oleh sistem pada Proses Sales Order. Anda dapat juga mendefinisikan jenis dokumen milik anda sendiri atau merubah yang sudah ada. Jenis Dokumen akan menentukan Urutan Dokumen dan Nama yang dapat diterjemahkan jika anda menggunakan dokumen dengan berbagai bahasa. Selain itu, jenis dokumen juga menerangkan kepada Anda kepada dokumen yang mana dokumen ini akan berhubungan.
Anda mungkin ingin membedakan antara jenis dokumen berbeda, misalnya
Wholesale, Export, POS dan lain lain sehingga anda dapat membuat jenis dokumen spesifik untuk situasi tertentu . Anda dapat memperoleh GL kategori dari jenis dokumen. Sehingga, Pelaporan dapat juga dilaksanakan dari perspektif tersebut.
Jenis Dokumen Yang berikut adalah sudah didefinisikan oleh sistem. Mereka dapat dinamai kembali menurut kebutuhan anda .
• Proposal: Non-binding offer (Penawaran tidak mengikat), Yang dapat dikonversi secara manual ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
• Quotation: Binding Offer (Penawaran Mengikat), Yang secara otomatis akan mencadangkan stok barang dan dapat dikonversi ke Jenis Dokumen Penjualan lain.
• Standard Order : Order standard , yang mana secara otomatis akan mencadangkan stok barang. Shipment Dan Invoice dapat dihasilkan secara manual.
• Warehouse Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Delivery note (Catatan Delivery).
Jenis berikut secara otomatis menghasilkan suatu Shipment Atau delivery Note. Anda dapat membuat Invoice secara manual.
• On Credit Order: Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice. Jenis ini secara otomatis menghasilkan suatu Shipment dan suatu Invoice. Ketika barang-barang dibayar Anda dapat Masukkan pembayaran secara manual.
• POS Order: Jenis Dokumen ini lebih fleksibel. Barang-Barang diambil dengan suatu Invoice dan opsional pembayaran. Termin Pembayaran dapat juga berupa angsuran. Jenis ini secara otomatis menghasilkan suatu Shipment (Pengiriman), dan Invoice dan Peyment berdasarkan pada termin pembayarannya.
Sales Order Menghasilkan Shipment Untuk Pengiriman, aturan pengiriman yang berikut dapat digambarkan pada Customer Level ( tab Customer window Business Partner ):
• Availability/Ketersediaan ( yang mana adalah default), berarti bahwa Shipment hanya dihasilkan ketika ada stok barang tersedia di sistem.
• Complete Line atau Complete Order, artinya Shipment hanya akan dihasilkan ketika baris Order yang lengkap ( atau Order Lengkap) dapat dikirimkan. Pilihan ini tidak mengijinkan Shipment parsial.
• After Receipt , artinya Shipment akan dihasilkan ketika pembayaran diterima.
Catatan: Barang-Barang secara otomatis diletakkan sebagai back-order ketika Pilihan Availability di-set dan stok barang tidak mencukupi. Ini bisa secara otomatis mendorong mengararah ke berbagai pengiriman.
Shipment adalah dihasilkan dalam suatu proses batch tidak secara otomatis dihasilkan berdasar pada aturan untuk suatu jenis dokumen.
Menghasilkan Invoice
Untuk/Karena Invoice, Aturan Invoice yang berikut dapat digambarkan pada Tingkatan Customer: ( tab Customer window Business Partner )
• After Delivery ( yang mana adalah default), artinya Invoice hanya dihasilkan ketika barang-barang telah dikirimkan.
• Customer Schedule after Delivery or Complete Order (Jadwal Customer setelah Pengiriman atau Order Lengkap), Artinya Invoice akan dihasilkan menurut jadwal Invoice yang di tentukan Customer ( sekali sebulan, tiap minggu dll.). Pilihan ini adalah bermanfaat jika ada banyak pengiriman dan Anda hanya mengirimkan satu Invoice per jadwal.
• Immediate (Segera), artinya Invoice akan dihasilkan dengan seketika, sekalipun barang-barang belum diterima oleh customer.
Anda menghasilkan Invoice anda yang (mana) oleh batch (dengan beberapa pilihan kriteria) atau Anda memilih secara manual.
=========================================================
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi pengguna ADEMPIERE INDONESIA .
=========================================================
agung_bs@yahoo.com
Baca Juga -> Compiere VS Other OSS ERP
Baca Tutorial Selanjutnya -> Multi Currency
Joint FB Forum: ADempiere Indonesia & IDempiere Indonesia Study group
Komunitas ADempiere Indonesia , iDempier Indonesia , Openbravo Indonesia Forum untuk berbagi pengalaman dan belajar Opensource ERP khususnya Adempiere / idempiere, dan Openbravo ERP
Welcome To www.adempiere.web.id
This blog is in Indonesian Language, to read in English please use google translate
-------------------------------------------------------------------------
Assalamu allaikum Wr Wb
Selamat datang di www.adempiere.web.id, tempat untuk berbagi informasi Komunitas ADempiere Indonesia , serta sharing informasi Software ERP (Enterprise Resource Planning)berbasis Opensource khususnya Adempiere / iDempiere dan OpenBravo. Semoga informasi yang ada di blog ini, bisa bermanfaat.
Wassalam
Agung Budi Santosa
.>>> [ BACK TO HOME ] <<<.
-------------------------------------------------------------------------
Assalamu allaikum Wr Wb
Selamat datang di www.adempiere.web.id, tempat untuk berbagi informasi Komunitas ADempiere Indonesia , serta sharing informasi Software ERP (Enterprise Resource Planning)berbasis Opensource khususnya Adempiere / iDempiere dan OpenBravo. Semoga informasi yang ada di blog ini, bisa bermanfaat.
Wassalam
Agung Budi Santosa
.>>> [ BACK TO HOME ] <<<.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
10 comments:
Bravo pak agung, ini adalah pelajaran busines yang berguna. Ditunggu ulasan yang lain lagi.
Salam
Handoyo
Mas Agung...
Thx berat ama materi2 di blog ini!
Tolong ditambah terus yah mas, biar tambah berat... :)
Thx a lot
Rio FH
terima kasih banget tutorialnya.
Pak Agung, bagaimana cara create receipt untuk pembayaran cash ?
Saya lagi coba untuk buat Sales Order dgn delivery rule After Receipt.
Setelah proses invoice, di Cash Journal muncul entry untuk invoice order tadi. Namun setelah saya proses, tetap tidak bisa melakukan Shipment.
Apa ada langkah2 yg terlewatkan ?
Terima kasih.
Untuk pembayaran cash, bisa masuk ke recipt dan pilih pembayarannya cash. Dalam melakukan proses sales memang ada parameter parameter yang berpengaruh, untuk detil nya bisa lihat di Buku Panduan Belajar Compiere (kalau sudah punya), atau untuk lebih instan bisa ikut trainingya :)
Salam,
Agung
saya mau bertanya,.
pada adempiere, masalah penjualan itu dikaitkan dengan adanya dokumen
yang akan diberikan pada konsumen yaitu proposal atau quotation.
apakah ada syarat tertentu, dimana konsumen mendapatkan proposal atau
saat konsumen mendapatkan quotation...?? Bagaimana waktu pemberian proposal
atau quotation pada konsumen,..??
saya ingin bertanya masalah alur proses menentukan biaya untuk produk yang akan di jual ke konsumen,, yang ingin saya tanyakan yaitu biasanya pada saat pembuatan produk, ada produk yang mengalami cacat, apakah produk yang mengalami cacat akan termasuk kedalam biaya yang akan dibebankan ke dalam biaya produk yang tidak cacat??
saya pernah baca bahwa, penentuan biaya untuk produk yang akan dijual ke Costumer yaitu dari bahan material, listrik, jasa, Dll.
bagaimana untuk masalah yang saya tanyakan??
@anindita: yang anda tanyakan berhubungan dengan prosedur costing, didalam proses produksi memang biasanya tidak 100% produksi hasilnya bagus, dan ada beberapa barang yang rusak, tidak memenuhi kualitas, dll. Didalam compiere/adempiere kita bisa memasukkan faktor scrap (bisa dimasukkan didalam Bill Of Material), misalnya kita masukkan scrapt 2% maka setiap produksi akan dicadangkan 2% bahan baku akan dimasukkan sebagai scrapt tersebut
Pak, Kami Denis dan Harits Mahasiswa POLBAN Jurusan Teknik Komputer dan Informatika 08.
Diperkuliahan Kami sedang mempelajari ADempiere dan Kami mendapatkan tugas untuk eksplorasi bagian Database.
Kami ingin bertanya:
1. Arti nama depan tabel dalam ADmepiere itu maksudnya apa? Misal, c_order, m_inout, dll. Maksud "c" dan "m" itu apa?
2. Masalah colouring table, apakah ada arti dan maksud tersendiri?
Post a Comment