ADempiere untuk KOPERASI & Kredit Syariah?

ADempiere untuk KOPERASI / Kredit Syariah

Assalamu 'allaikum wr wb,
saya mengawali tulisan ini dengan mengajak kita semua untuk memanjatkan doa bagi korban bencana letusan gunung Merapi, tsunami di Mentawai, dan korban longsor di Wazior. Semoga para koraban meninggal mendapatkan tempat yang layak di sisi Allah SWT, para korban yang selamat diberi ketabahan, dan semoga semua bencana di negeri ini segera berlalu,
















Banyak yang menanyakan kepada saya, apakah ADempiere (sebagai software ERP opensource yang bebas biaya lisensi dan dapat di download gratis ) bisa di implementasikan di Koperasi? Dimana kita tahu bahwa unit usaha koperasi merupakan unit usaha kerakyatan yang yang sangat didukung oleh pemerintah sehingga didalam ssetiap kabinet umumnya ada menteri yang khusus menangani masalah koperasi ini untuk mendorong kegiatan ekonomi berbasis koperasi ini. pertanyaannya, apakah ADempiere bisa diterapkan didalam sebuah badan usaha KOPERASI khususnya unit simpan pinjam?

Didalam sebuah usaha koperasi biasanya memiliki banyak sub-unit usaha seperti unit usaha Minimarket, unit usaha perdagangan dan jasa, unit usaha outsourcing, unit usaha simpan pinjam, dan lain lain, dimana hampir semua kegiatanunit usaha diatas pada dasarnya bisa di akomodir dengan sangat baik oleh adempiere KECUALI unit usaha simpan pinjam, karena di Adempiere memang tidak ada fitur untuk simpan pinjam. Demikian juga untuk usaha simpan pinjam lain apakah itu berupa bank perkreditan, bank syariah dan lain lain.

Untuk menyelesaikan masalah tersebut solusi nya ada 2:

1. Yang pertama adalam dengan melakukan Customize adempiere, yaitu dengan menambahkan modul Simpan pinjam. Ini memerlukan effort yang lumayan apabila anda harus melakukan sendiri. Sehingga untuk tujuan ini diperlukan koperasi (atau beberapa koperasi) yang mau menjadi sponsor yang bersedia membiayai pembuatan modul ini.

2. Melakukan sedikit workaround, agak sedikit manual, akan tetapi tujuan yang diinginkan tercapai. Cara yang akan saya lakukan adalah dengan melakukan pendekatan mirip seperti yang dilakukan oleh Bank Syariah, dimana pinjaman / kredit masuk dalam proses jual beli dengan sistem bagi hasil.

Cara yang pertama saya tidak akan bahas disini, sedangkan untuk cara yang kedua kita akan coba bahas untuk pinjaman atau kredit secara syariah.

Contoh kasus:
Sebagai contoh Bp. Eko salah satu anggota koperasi, ingin mengajukan kredit pembelian motor dengan nilai RP 10.000.000,- selama 2 tahun dengan bunga 15% Pertahun, dan biaya administrasi dan asuransi Rp 500.000,-. Sehingga total yang harus dibayar Oleh Bp, Eko adalah (Rp 10.000.000 X 130%) + Rp 500.000,-= Rp 13.500.000,- dan dengan masa pinjaman selama 2 tahun.

Di adempiere, yang harus anda lakukan adalah sebagai berikut:
Setup pinjaman:
1. Membuat produk dengan item type Service beri nama misalnya: "Pinjaman", dan buatkan juga produk dengan item type Service, dengan nama misalnya "Bagi hasil", selanjutnya buat produk dengan type Expense, beri nama misalnya "Biaya Administrasi". Proses diatas hanya dilakukan satu kali pada awal setup.

2. Membuat term of payment untuk pembayaran secara cicilan, Buat term of payment baru, dan beri nama misalnya "Cicilan 24 bulan",









isikan schedule pembayaran bulan pertama misalnya sebesar 4,5 % dan seterusnya sampai pembayaran bulan ke 24 dengan total 100%.


Anda dapat membuat schedule pembayaran yang lain misalnya untuk cicilan 12 bulan, 36 bulan, 60 bulan dan sebagainya.


Setelah anda melakukan setup diatas, maka untuk pemrosesan pinjamannya adalah sebagai berikut:
1. Buatkan sales Order dengan type Standard order, untuk business partner Mr Eko dengan invoice line berisi:
- Pinjaman : Rp. 10.000.000,-
- Bagi Hasil : Rp. 3.000.000,-
- Uang Administrasi : Rp. 500.000,-
Total = Rp. 13.500.000,-

Pilih term pembayaran sebagai: "Cicilan 24 bulan"







2. Process Sales order, dan generate Invoice. Pindah ke tab "Payment Schedule" untuk melihat dan memeriksa schedule pembayaran secara cicilan.













3. Pada saat akan menerima pembayaran cicilan pinjaman, Lakukan payment berdasarkan schedule pembayaran.

-Pilih payment berdasarkan bulan /jatuh tempo:













Setelah dipilih, lakukan proses Complete.








Setelah melakukan pembayaran pertama, terlihat sisa hutang / cicilan adalah: Rp. 12.892.500


Lakukan pembayaran untuk bulan bulan berikutnya hingga cicilan lunas.


Demikian sedikit tips untuk implementasi di Unit usaha simpan pinjam / Koperasi / Bank syariah. Tentu saja untuk penerapan sesungguhnya perlu sentuhan dan pendekatan yang lebih detil lagi agar dapat lebih aplicable terhadap kondisi nyata.
Semoga dapat bermanfaat !.

Wassalamu 'allaikum Wr Wb.
Salam dari Lereng Merapi, November 09 2010
Agung BS
=============
Join Komunitas Adempiere Indonesia  / Idempiere Indonesia di FB Group: Adempiere iDempiere Study Group Indonesia 
Seiring dengan meningkatnya lowongan kerja dan permintaan tenaga profesional bidang ERP khususnya ADempiere, Alpha Media mengadakan Training ERP baik reguler maupun inhouse training. ** untuk informasi ERP Training bisa kontak : training@alphamedia.co.id